Melatih DeJa Vu

Déjà vu adalah frasa dari bahasa Prancis secara harafiah adalah “pernah lihat”. Maksudnya mengalami sesuatu pengalaman yang dirasakan pernah dialami sebelumnya. Fenomena ini juga disebut dengan istilah paramnesia dari bahasa Yunani yang artinya adalah sejajar dengan ingatan.

Menurut banyak ilmuwan setidaknya sudah 70% penduduk bumi sudah mengalami nya. Mungkin di antara kita sudah sering dengan istilah ini, karena memang dewasa ini sudah banyak yang mengangkatnya ke publik. Pengalaman Deja Vu sudah cukup umum di kalangan orang dewasa maupun anak-anak. Refrensi pengalaman ini sudah ditemukan dalam sastra masa lalu, menunjukkan itu bukan fenomena baru. (wikipedia)

Melatih DeJa Vu

Apakah kita bisa melatih kepekaan DeJa Vu itu ? Jawabnya Iya.
Sebenarnya,bagi yang sudah berbakat dan sudah ditakdirkan, tanpa belajarpun kepekaan DeJa vu sudah muncul dengan sendirinya. Misalnya pada bocah-bocah Indigo seperti si Mama Lauren. Sudah jadi bakat alam nampaknya.
Tapi bagi manusia normal yang terlahir bukan sebagai Indigo juga (seperti kita ini) bisa dilatih kepekaan Deja vu-nya, misalnya dengan berlatih pernapasan dan konsentrasi (istilah kerennya meditasi).

Menurut ahli yang mempelajari dejavu, bahwa latihan meditasi yang baik adalah :

– Dengan Melakukan Pernapasa Segitiga
Artinya kita menghirup udara dalam 10 hitungan,
lalu menahannya 10 hitungan lagi,
kemudian mengeluarkan dalam 10 hitungan,
semuanya dalam tempo hitungan yang seirama.

– Dengan Konsentrasi Di Mata ke 3
yaitu sebuah titik diantara kedua mata kita

Jika kita melakukan nya rutin, setiap hari minimal 10 menit, maka kemampuan dari kepekaan DeJa vu kita semakin terasah.

Percaya ga Percaya, Terserah Anda